Sabtu, 08 Desember 2012

Just Story

already on campus. ppali nawaaa>.<

message sent.

Aku memasukkan kembali HP kedalam tas. Kubuka kembali novel yang tadi sedang kubaca sebelum sms dari yoona datang. Tak berapa lama kemudian aku telah larut dalam kisah novel yang kubaca. Angin semilir yang berhembus membuatku betah berada disini, di taman kampus yang terletak persis di tengah-tengah kampusku. Meski namanya taman namun tempat ini lebih tepat disebut jemuran, karena minimnya pohon-pohon peneduh di sekitar sini. Normalnya jam-jam sekarang ini tempat ini akan sepi karena panasnya matahari yang menyengat. Namun sekarang telah memasuki bulan Desember dan cuaca cenderung mendung setiap harinya. Dan cuaca seperti ini justru membuat suasana hatiku lebih baik akhir-akhir ini. Seperti sekarang ditemani mendung, novel, dan segelas kopi hangat yang kubeli dipojok kampus aku menunggu sahabatku dengan sabar. Yoona harus berterimakasih dengan cuaca hari ini, karena normalnya aku tidak akan pernah mau menunggu siapa pun itu. Tapi karena suasana hatiku sedang baik maka aku tak keberatan menunggunya sembari menghabiskan sisa novel yang tinggal sedikit lagi habis kubaca.
Dua puluh menit sudah waktu berlalu dan tanda-tanda kemunculan Yoona belum juga terlihat. Aku kembali mengedarkan pandanganku ke sekitar taman dan kampus. eopso,, Yoona belum juga datang. Kemana anak itu sebenarnya. Aku mulai gelisah dan bosan menunggu. Kopi hangat yang kubeli tadi pun kini telah dingin. Dan saat itulah tiba-tiba aku melihatnya..
Dia menatapku..
Aku bersumpah dia sedang menatapku saat itu, entah dengan alasan apa. Aku bahkan harus menoleh dua kali untuk memastikan bahwa memang dia sedang menatapku. Dan ya, dia memang menatap kearah ku. Aku mencoba menoleh kesamping dan kebelakang, tapi aku tak menemukan siapapun disekitarku saat ini. Hanya ada aku disini. Itu artinya dia memang menatapku kan? Namun ketika aku kembali menoleh kearahnya, dia menghilang...

0 komentar:

Posting Komentar